Efek Bucin, Viral Pria Jual Perabotan Rumah Ibunya Demi Manjakan Pacar
Seseorang yang sedang jatuh cinta, biasanya menjadi bucin atau singkatan dari budak cinta kepada pasangan. Jika kamu terlalu bucin malah bisa menyebabkan berbagai dampak buruk.
Seperti kisah pria viral di Bantul ini nekat menjual perabotan rumah hingga mempreteli genting atap rumah ibunya. Aksi tersebut ia lakukan untuk memenuhi keinginan sang pacar.
Pria yang berinisial DRS ini bekerja sebagai pengemudi ojek online. Memiliki penghasilan yang tidak menentu, DRS malah ingin mewujudkan semua keinginan pacarnya yang berada di Ngawi, Jawa Timur.
Demi memanjakan pacarnya, DRS pun nekat menjual berbagai perabotan rumah ibunya sejak 14 Oktober 2021. Ia kemudian tertangkap basah mencuri genting rumahnya sendiri pada awal November 2021.
Seorang anak di Bantul, DRS (24), tega menjual perabotan dan mempreteli genting rumahnya saat ditinggal ibunya bekerja. Pria yang bekerja sebagai driver ojek online (ojol) itu mengaku berpenghasilan pas-pasan tapi ingin menuruti keinginan pacarnya. Foto: Pradito Rida Pertana
Ibu DRS Lapor Polisi
DRS bukannya kapok malah mengulangi perbuatannya. Ibu kandungnya, Paliyem (53 tahun) pun langsung lapor ke polisi untuk menghentikan ulah DRS.
Sebelumnya Paliyem sudah berkonsultasi dengan Polsek Pundong terkait kelakuan anaknya. Namun, seiring berjalannya waktu kelakuan DRS tidak berubah dan semakin parah.
"Kelakuannya tidak berubah sampai ada 12 perabot dengan taksiran Rp 30 juta, bahkan mau jual genting juga," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan, Rabu (24/11) kepada Detikcom.
Oleh sebab itu, Paliyem langsung melaporkan tindakan anaknya ke Polsek Pundong. Ditambah lagi dari pengakuan DRS, aksi itu dia lakukan untuk menghidupi pacarnya.
"Karena terus berulang maka ibunya bilang (ke) Polsek agar anaknya diproses. Si anak (DRS) mengaku butuh uang untuk memenuhi kebutuhan dan tadi itu dia sering memberikan hadiah ke pacarnya," katanya.
Alasan DRS Jual Perabotan dan Genting Rumah
DRS mengaku uang hasil penjualan perabotan ibunya itu digunakan untuk hidup sehari-hari dan pacarnya. "Kalau itu (uang hasil jual perabotan rumah) saya buat makan sehari-hari, sama buat cewek saya. Saya cewek ada satu, rumahnya di Ngawi, Jawa Timur," ucap DRS.
DRS mengaku sudah berkenalan dengan pacarnya sekitar satu bulan, setelah itu ia sering memberi berbagai hadiah. "Memberi ya langsung kasih, kadang berupa makanan, kadang tas dan kadang baju. Saya lakukan ya karena cinta," ujarnya.
Pria berpawakan kurus ini mengaku berkenalan dengan pacarnya sekitar satu bulan yang lalu. Tepatnya saat pacarnya yang order melalui ojek online di sekitar Giwangan, Umbulharjo beberapa waktu lalu.
"Kenalnya di pintu masuk SLB Giwangan, dia order ojol. Jadi baru menjalin hubungan satu bulan," katanya.
DRS pun mengaku belum memberi kabar kepada kekasihnya soal proses hukum yang menjeratnya. Dia pun hanya mengirimkan pesan meminta kekasihnya asal Ngawi untuk selalu menjaga kesehatan.
"Belum tahu (cewek saya kalau saya ketangkap). Yang jelas untuk cewek saya intinya jaga kesehatan saja, kalau di rumah saya tidak ada. Jaga kesehatan dan jangan lupa makan," katanya.
DRS menyadari tidak akan berhenti menjual perabotan rumah jika tidak berurusan dengan polisi. Namun, dia kini hanya bisa menyesali perbuatannya.
"Kalau genting belum saya jual, tidak jadi itu. Mungkin kalau tidak ditangkap ya paling gawang (pintu) saya jual, karena sudah habis (perabotan rumah)," ujarnya.
"Tapi setelah merenung di sel saya menyesal lahir batin. Sudah minta maaf ke ibu saya. Yang jelas karena sudah begini ya berani berbuat harus berani bertanggung jawab," imbuh DRS.
Sang ibu, Paliyem merupakan warga Padukuhan Paten, Kalurahan Srihardono, Kapanewon Pundong, melaporkan anaknya DRS (24 tahun) ke polisi karena menjual perabotan rumah yang ditaksir mencapai Rp24 juta. Uang hasil penjualan perabot itu digunakan DRS foya-foya dengan pacarnya.
Kanit Reskrim Polsek Pundong, Ipda Heru Pracoyo mengatakan, kejadian berawal saat ayah DRS meninggal dunia beberapa waktu yang lalu. Di sisi lain, masih ada pinjaman bank yang wajib diselesaikan oleh ibu DRS.
"Karena itu ibunya berniat mengangsur kredit dengan bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan anaknya ditinggal di rumah sendiri," ucap Heru saat dihubungi wartawan, Selasa (23/11).
Paliyem yang sudah sekitar dua bulan tidak pulang ke rumah pun kaget ketika diberitahu tetangganya jika perabotan rumah dan gentingnya dipreteli anaknya sendiri. Peristiwa itu dilaporkan sang ibu dengan harapan anaknya kapok dan menyadari perbuatannya. Kini DRS harus menjalani proses hukum karena perbuatannya tersebut.
Belum ada Komentar untuk " Efek Bucin, Viral Pria Jual Perabotan Rumah Ibunya Demi Manjakan Pacar"
Posting Komentar