Jangan Sering Sholat Tahajud, Justru Bisa Timbul Masalah, Ini Kata Gus Baha Beserta Alasannya

Gus Baha jelaskan alasan sholat tahajud tidak boleh dilakukan terlalu sering.

Sholat sunnah tahajud merupakan salah satu amalan ibadah dalam agama Islam yang memiliki pahala yang sangat besar.

Bahkan, bagi seseorang yang memiliki keinginan tertentu dan ingin segera terwujud, maka dianjurkan untuk melakukan sholat tahajud.

Namun, tahukah bahwa ulama besar Syekh Abdul Qadir Al Jailani mengimbau kepada umat Islam agar tidak sering melaksanakan ibadah sunnah?

Sebagaimana disampaikan Gus Baha, ibadah sunnah tidak dianjurkan dilakukan terlalu sering, termasuk salah satunya sholat tahajud.

Dilansir PortalJember.com dari video yang diunggah di channel YouTube SANTRI OFFICIAl pada 7 November 2021, Gus Baha menyampaikan mengapa ibadah sunnah justru tidak boleh dilakukan terlalu sering.

Gus Baha terlebih dahulu mengimbau agar menjalani kehidupan secara sederhana dan tidak berlebihan.

"Hidup itu biasa saja, tidak usah berlebihan, yang penting bisa senang dengan perkara yang halal. Sudah percaya saya," kata Gus Baha.

Gus Baha kemudian mengatakan agar tidak melaksanakan tahajud setiap malam meskipun tahu bahwa ibadah tersebut sangat baik.

"Jadi kamu jangan marah dengan orang yang tidak tahajud. Meskipun kita tahu bahwa yang bagus itu tahajud. Tapi kalau tahajud jangan setiap malam, kadang-kadang saja," tutur Gus Baha.

Selanjutnya Gus Baha menyampaikan ungkapan Syekh Abdul Qadir Al Jailani agar tidak sering melakukan ibadah sunnah.

Selain itu, Gus Baha juga membeberkan alasan mengapa ibadah sunnah tidak boleh dilakukan terlalu sering.

"Kata Syekh Abdul Qadir Al Jaelani, 'jangan sering orang Islam terlalu istiqomah melakukan perkara sunnah, nanti akhirnya menjadikan perkara sunnah menjadi wajib'. Akhirnya nanti bosan dan menganggap itu masalah," jelas Gus Baha.

"Ada orang Islam terbiasa sholat tahajud. Suatu saat ketika ada pengajian atau sedang mikir hutang, setengah tiga belum bisa tidur. Mau tidur marah-marah dulu, 'sekarang belum bisa tidur padahal nanti ada tahajud'. Akhirnya menganggap tahajud itu sebuah masalah," sambungnya.

Gus Baha juga menjelaskan lebih lanjut bahwa ibadah yang baik yakni saat dilakukan karena rasa rindu dengan Allah.

"Beda kalau kamu biasa saja. Allah itu baik, sudah tahu saya lemah, makanya tahajud tidak wajib, terima kasih Gusti, karena tidak diwajibkan, akhirnya tidur lagi," ungkap Gus Baha.

"Wah itu bagus sekali! Ternyata karena sangat dekatnya dengan Allah malah bangun tahajud bukan karena tertekan tapi karena kangen dengan Allah," imbuhnya.

Bagikan Artikel ini