Kisah Jenazah Bercahaya karena Rajin Bersholawat


KEMATIAN adalah suatu hal yang dipastikan datang dan tak ada manusia yang mengetahui kapan ajalnya akan tiba. Hal ini selaras dengan firman Allah dalam Surat Al-Anbiya ayat 35 yang artinya:

"Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan," (QS. Surat Al-Anbiya [21]:35).

Wafat dalam keadaan baik tentu menjadi dambaan setiap makhluk yang bernyawa. Hal ini dikaitkan dengan pertanda diterima oleh Allah jika meninggal dalam kondisi yang baik tersebut.

Dai muda Nahdlatul Ulama (NU), Habib Ahmad bin Hasan Alaydrus dalam sebuah ceramah yang dikutip dari channel YouTube-nya, mengisahkan seorang hamba yang meninggal dalam keadaan jenazahnya mengeluarkan cahaya. 

Dalam ceritanya ia mengisahkan seorang ulama sekaligus sufi bernama Abu Bakar Dalf ibnu Jasdar Asy-Syibli yang ingin berangkat haji. Ia menyertakan beberapa muridnya dalam ibadah haji tersebut.

Namun, di pertengahan jalan, salah satu muridnya meninggal dunia. Bersedihlah Asy-Syibli. Selepas itu, ia langsung mengurusi jenazah dari muridnya, dan seketika terkejut karena melihat tubuhnya yang mendadak menjadi gelap seluruhnya.

"Yang membuat takjub, jenazah muridnya tersebut mendadak bersinar mengeluarkan cahaya terang. Tak menemukan arti dari peristiwa tersebut, ulama ini melanjutkan ritual hingga pada proses pemakaman," tutur pimpinan Majelis Al-Murtadha ini.

Ia pun melanjutkan perjalanan hajinya hingga sampai pada waktu malam, yakni waktu untuk beristirahat. Di tengah tidurnya, ia dihadapkan pada sebuah mimpi, di mana dalam mimpinya itu ia didatangi muridnya yang telah wafat.

“Wahai muridku, tadi saat saya memandikan jasadmu, jasadmu berubah jadi gelap. Tapi tak lama berubah lagi jadi terang benderang, ada apa?,” tanya ulama tersebut.

Kemudian muridnya itu pun menjawab, “Ketika nyawa saya dicabut, dosa-dosa saya terlihat maka seketika badan saya menjadi gelap. Namun tak lama, saya melihat satu sosok cahaya yang begitu indah dan terang benderang mendatangi saya, membawa cawan air.

Kemudian saya diberitahu bahwa sosok cahaya tersebut ialah Baginda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam. Saya melihat beliau memercikkan air dari cawan yang dibawanya itu ke tubuh saya. Setelah itu, saya dikenakan pakaian ahli surga, dan saya disematkan mahkota serta cincin dengan tulisan yang maknanya ‘Inilah ganjaran bagi orang yang senantiasa bershalawat kepada Nabi Muhammad dan keluarganya’.”

Masih berlanjut dalam mimpinya, murid itu menjelaskan bahwa dirinya penuh dengan dosa, namun sholawat-sholawat yang senantiasa ia senandungkan setiap hari menjadi penolong baginya saat ia meninggal dunia.

“Semua sholawat-sholawat itu kembali lagi kepadaku dalam bentuk syafaat (dari Nabi Muhammad).” lanjutnya. Sehingga ia menjadi selamat dari siksaan akhirat.

Terbangun dari mimpinya, ulama itupun mengambil kesimpulan dan berpesan bahwa sholawat kepada Nabi Muhammad jangan pernah dilewatkan, karenanya hal tersebut dapat menjadi penghapus bagi dosa-dosa kita.

"Biasakanlah untuk melafalkan sholawat Nabi, setidaknya yang biasa disebutkan dalam bacaan sholat kita, Allahumma sholli 'ala Sayyidina Muhammad, wa 'ala aali Sayyidina Muhammad," ucap Habib Ahmad

Artikel Terkait

1 Komentar untuk "Kisah Jenazah Bercahaya karena Rajin Bersholawat"

  1. Harrah's Resort Casino & Spa - MapYRO
    Harrah's Resort Casino & 양주 출장샵 Spa. Address: 거제 출장안마 777 Casino Dr, Joliet, 진주 출장안마 IN 46113 용인 출장안마 Harrah's Cherokee Valley River. Distance to airport: 30.9 mi. star rating: 4.5 Rating: 3.3 · 김포 출장샵 ‎9,994 votes

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel