Kronologi pelecehan penumpang KA Agro Lawu, korban heran tak bisa teriak
Beredar vidio berdurasi 45 detik, tampak tangan seorang pria memakai swetter biru keabuan dengan celana krem. Vidio yang pelaku pelecehan seksual tersebut direkam oleh korban ketika menaiki kereta eksekutif dari Yogyakarta, jurusan Solo - Jakarta.
Saat pelaku mulai bergelagat, korban mengira perilakunya itu melakukannya dengan tidak disengaja. Alih-alih berhenti setelah ditegur malah tidak kunjung dihiraukan.
Awalnya pihak Kereta Api tidak langsung menindaklanjuti keluhan atas ketidaknyamanan korban. Namun, setelah korban mengirimkan vidio bukti tindakan pelaku pelecehan, lantas Pihak KA Argo Lawu akan segera mendatangkan Polsuska (Polisi Khusus Kereta Api) ke lokasi kejadian.
Setelah kereta berhenti di gambir, terlihat salah satu dari Polsuska terburu-buru menuju gerbong belakang. Pada saat itu korban sudah pindah tempat duduk sehingga, ia tidak tahu bagaimana tindak lanjut dari Polsuska menghadapi pelaku pelecehan seksual tersebut.
"Ingin pindah kursi, takut" tulis @Selasarabu_ korban pelecehan oleh salah satu penumpang kereta. Tweet tersebut ditulis pada 19 Juni 2022 pukul 10.32 pagi. Setelah tweet tersebut ditulis, korban mengaku tangan dari pelaku mulai bergerak mendekat ke paha korban.
Sebelumnya, pelaku naik kereta dari Yogyakarta dan tak lama setelah duduk pelaku memegang kemaluannya berkali-kali yang hal itu membuat korban merasa risih.
"Dia naik dari Jogja, dan gak lama setelah duduk, dia pegang-pegang itu mulu, berkali kali. Aku udah mulai risih."
Awalnya korban merasa pelaku tidak sengaja menggerakan tangannya hampir menyentuh paha korban, meskipun korban merespon ketidaknyamanan, pelaku kembali mendekatkan tangannya.
"Awalnya kukira ngga sengaja, eh kok semakin lama makin-makin. Setiap aku gerak pasti tangannya dipindah, gak lama balik lagi."
Sebab kejadian berulang itu, korban merasa kaku, tidak dapat melakukan apapun. Ia merasa jari pelaku naik turun di paha, meskipun saat kejadian tersebut korban ingin teriak, namun rasanya sulit sekali. Sampai akhirnya ia berusaha untuk bergerak dan ia tegur
"Mas, maaf tangannya" tegur korban, respon pelaku hanya menarik tangan dan menjawab "Oh, iya". Pelaku ditegur dua kali namun masih saja melakukan tindakan itu. Akhirnya korban melapor dan minta untuk pindah kursi.
"Aku sempat bener-bener kaku, gabisa ngapa-ngapain.
Berasa banget jari dia naik turun di paha. Saat itu pengen teriak, tapi entah kenapa gabisa. Deg-degannya minta ampun.
Akhirnya berusaha untuk gerak. Setelah ini ku tegur, eh masih aja dilakuin. Akhirnya aku lapor, minta pindah kursi."
Setelah kejadian itu usai, korban berpesan kepada pelaku, dimana sepengetahuan korban, pelaku merupakan pria berkacamata berinisial MTD berikut nama temannya yang merupakan salah satu mahasiswa di universitas ternama.
Tidak ingin mengunggap nama pelaku sebenarnya, korban berharap pelaku meminta maaf dan berjanji untuk tidak akan mengulangi tindak pelecehan yang telah ia lakukan kepada korban.
Sementara itu, pihak KA dihubungi korban setelah pelaku tidak memedulikan teguran dari korban. Korban yang diketahui bernama Sela, bertanya jika memungkinkan untuk pindah tempat duduk dari kursi 9A.
Pihak KA merespon jika saat itu kereta sedang dalam keadaan penuh, namun jika nanti tiba di stasiun cirebon pihak KA akan mencoba mencarikan tempat yang kosong. Lalu akhirnya Sela pindah ke eksekutif 6 nomor 8B.
Setelah selesai merekam, Sela pindah dan langsung mengirimkan bukti pelecehannya itu dan pihak KA meminta maaf atas kejadian yang telah menimpa korban.
Pihak KA berpesan, jika Mbak Sela, korban pelecehan itu langsung mengirimkan vidio bukti pelecehannya itu, akan ada pak Polsuska yang langsung datang ke tempat kejadian. Namun apa daya, korban panik dan bingung harus melakukan apa.
"Baik, kami sebagai petugas mohon maaf atas kejadian tersebut. Kalau mbak ngirim video tadi, langsung saya samperin sama pak Polsuska. Soalnya kuat ada bukti video tersebut. Sekali lagi saya minta maaf atas kejadian tidak mengenakan." Balas Pihak KA merespon laporan dari korban.
Saat tulisan ini dibuat video bukti pelecehan di kereta api sudah mendapat 1,9 juta tayangan dan diliput ulang oleh beberapa media daring. Tak sedikit juga netizen yang turut menyayangkan kejadia tersebut dan berharap pelaku mendapat hukuman yang pantas
Belum ada Komentar untuk " Kronologi pelecehan penumpang KA Agro Lawu, korban heran tak bisa teriak"
Posting Komentar