Bertabur Bintang Tapi Selalu Gagal di Liga Champions, PSG Bayar Psikolog untuk Dongkrak Mental Pemain

 



Penyerang Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi (kiri), Kylian Mbappe (tengah), dan Neymar, bereaksi setelah kekalahan 1-2 dari Manchester City dalam matchday kelima Grup A Liga Champions di Stadion Etihad, Manchester, Kamis (25/11/2021) dini hari WIB. Paul ELLIS / AFP.

Suara.com - Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan telah mengambil langkah berani untuk menyewa jasa psikolog olahraga untuk membantu mendongkrak prestasi mereka di kompetisi kasta tertinggi Eropa, Liga Champions.

Penasihat Sepak Bola PSG Luis Campos ingin mengubah mentalitas para pemain di Parc des Princes menjelang musim 2022/23. Dengan perubahan besar di semua lini, prestasi PSG di Eropa diharapkan melonjak.



Menurut laporan dari L'Equipe, yang dikutip Football Espana, Selasa (26/7/2022), PSG tengah mencari seorang psikolog profesional untuk membantu memecahkan rekor buruk mereka di kompetisi Eropa dalam beberapa musim terakhir.

Sebagaimana diketahui, musim lalu menjadi musim terburuk PSG di Liga Champions. Bertabur bintang, termasuk keberadaan Lionel Messi, PSG justru gagal lolos dari babak 16 besar.

Adalah Real Madrid yang menyingkirkan PSG di babak 16 besar musim lalu. Los Blancos yang tumbang 1-0 di leg pertama, mampu membalikkan keadaan dengan membantai PSG 3-1 di Santiago Bernabeu.

Hattrick Karim Benzema di babak kedua menyebabkan kekacauan bagi PSG. Ini merupakan yang keempat kalinya dalam enam musim terakhir PSG tersingkir di babak 16 besar.

Kehadiran psikolog diharapkan mampu mengurai hambatan yang dihadapi PSG termasuk mendongkrak mental para penggawa Les Parisiens untuk menghadapi musim 2022/23.

Belum ada Komentar untuk "Bertabur Bintang Tapi Selalu Gagal di Liga Champions, PSG Bayar Psikolog untuk Dongkrak Mental Pemain"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel