Biadab! Dua Kakek yang Gagahi Bocah 8 Tahun Ngaku Melakukannya Belasan Kali Bergiliran, Ini Alasannya



Dua kakek tersangka dugaan pencabulan masing - masing PS (69) warga Desa Mekarmukti Kecamatan Sindangagung dan AM (63) warga Desa Kertawangunan Kecamatan Sindangagung mengakui perbuatannya ketika diperiksa polisi.

Demikian hal itu dikatakan Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda saat memberikan keterangan didampingi Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Muhammad Hafid Firmansyah kepada wartawan di Mapolres setempat, Selasa (5/7/2022).

AKP Muhammad Hafid Firmansyah mengungkap penangkapan itu setelah dilakukan penangkapan atas laporan kelurga korban.

Terlebih korban sebut saja bunga merupakan masih bocah 8 tahun itu mengaku kesakitan hingga orang tua korban melakukan pelaporan.

"Tersangka ada dua orang dan sudah diamankan. Kedua pelaku ini mengaku melakukan perbuatannya secara bergilir hingga 16 kali di waktu dan tempat berbeda," ujarnya.

Sebab kedua pelaku ini melakukan aksi tidak terpuji terhadap anak dibawah umur, kata AKP Muhammad Hafid Firmansyah mengungkap bahwa awalnya karena sering memberikan bantuan kepada orang tua korban, karena orang tua korban merupakan warga kurang mampu.

"Karena kenal ini juga dengan perbuatan pelaku pada orangtua korban, akhirnya korban dekat dengan kedua pelaku. Untuk tindakan tidak baik itu berlangsung di saung milik pelaku yang sepi. PS membawa korban ke dalam saung kemudian kedua pelaku membuka baju korban dan melakukan gitu pada korban," ungkapnya.

"Satu pelaku membuka bajunya, satu pelaku lainnya membuka bajunya dan menggunakannya untuk membekap mulut korban korban. Korban kemudian mengeluh sakit pada alat kelaminnya dan melapor kepada orang tuanya," ujar Kapolres.

Atas perbuatan kedua pelaku,polisi menjeratnya dengan undang-undang perlindungan anak dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun dan denda sebanyak 5 milyar rupiah. (*)

Belum ada Komentar untuk "Biadab! Dua Kakek yang Gagahi Bocah 8 Tahun Ngaku Melakukannya Belasan Kali Bergiliran, Ini Alasannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel