Bungkam Soal Isu Match Fixing, Thailand Tegaskan Tak Perlu Dikawal Polisi





Pelatih timnas Thailand U-19, Salvador Garcia, ogah menanggapi tudingan match fixing saat lawan Vietnam di laga terakhir Grup A Piala AFF 2022, tiga hari lalu di Stadion Patriot, Bekasi.

Laga Thailand vs Vietnam mendapat sorotan karena kedua tim dinilai tak menjunjung sikap fair play. Ketika skor 1-1, kedua tim memilih bermain santai atau enggan menyerang di 15 menit terakhir lantaran sudah pasti lolos ke semifinal.

Thailand dan Vietnam berhak melangkah ke semifinal Piala AFF 2022 karena unggul head to head atas timnas Indonesia U-19.

Disinggung soal hal tersebut, Salvador Garcia lebih memilih bicara soal militansi suporter Indonesia. Dia menyayangkan kegagalan timnas U-19 di Piala AFF 2022, padahal jika lolos maka akan lebih meriah.

"Saya senang melihat animo suporter Indonesia dan atmosfer stadion, selalu sangat baik, tapi mereka (timnas Indonesia U-19) tidak masuk semifinal," kata Salvador Garcia.

"Ketika Indonesia bermain, suporter selalu bersorak dan kami suka. Itu atmosfer yang sangat baik untuk sepak bola, itu yang dapat saya katakan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Salvador Garcia tidak khawatir 'digeruduk' suporter Indonesia dalam laga semifinal kontra Laos, Rabu (13/07/22). Dia menilai tuan rumah punya pendukung yang ramah.

Thailand dan Indonesia juga dikatakan tidak punya rekam jejak buruk saat bertemu di pertandingan. Sehingga, Garcia menyatakan tak perlu dapat pengawalan ketat saat datang ke Stadion Patriot, Bekasi, saat semifinal Piala AFF U-19 2022.

"Bagi saya pribadi, kami tidak butuh (pengawalan polisi). Kami menyukai fanatisme suporter Indonesia," ucap Salvador Garcia.

"Ketika kami bertemu mereka di jalan atau bertemu saat kami latihan, mereka banyak yang meminta foto. Mereka sangat ramah, jadi kami tak ada masalah dengan keamanan," imbuhnya.

Suporter Ultras di tribun saat menyalakan flare pada pertandingan antara Timnas Indonesia U-19 vs Myanmar U-19 di Piala AFF U-19, Minggu (10/07/22).

Indikasi 'Main Mata'

Thailand lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 sebagai runner-up Grup A. Karenanya, tim Gajah Perang dijadwalkan bertemu Laos yang jadi juara Grup B.

Sementara itu, buntut dari indikasi main mata di laga Thailand vs Vietnam, penggemar Indonesia langsung mengecam. Bahkan PSSI sedang mempertimbangkan untuk protes ke AFF agar dilakukan penyelidikan.

"Yang ingin kami ajukan protes ke AFF protes adalah berkaitan dengan fair play yang terjadi antara Vietnam dan Thailand," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Foto: Nofik Lukman Hakim/Indosport.com

PSSI Desak AFF Investigasi

PSSI secara resmi melayangkan protes kepada AFF terkait laga Thailand dan Vietnam di laga pamungkas Grup A Piala AFF U-19 2022, Senin (11/7/22).

Laga Thailand vs Vietnam menyisakan kesedihan bagi timnas Indonesia U-19. Kemenangan telak 5-1 atas Myanmar tidak membuat pasukan Shin Tae-yong lolos ke semifinal Piala AFF 2022.

Sebab, laga Thailand vs Vietnam berkesudahan 1-1. Hasil ini membuat timnas Indonesia U-19 kalah head to head dengan kedua tim tersebut.

Hasil imbang ini pun disoroti oleh seluruh masyarakat Indonesia, tak terkecuali Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Dia sudah mengirimkan surat protes resmi terhadap AFF terkait laga tersebut.

Bukan menuduh tidak fair play, namun Iriawan mempertanyakan apakah di laga Thailand dan Vietnam berlangsung secara sportif atau tidak.

Belum ada Komentar untuk "Bungkam Soal Isu Match Fixing, Thailand Tegaskan Tak Perlu Dikawal Polisi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel