Habisi Istri dan Anak yang Kelaparan, Pengakuan Suami Bikin Polisi Syok, Pelaku Akui Menyesal
Entah apa yang dipikirkan pria berinisial LH di Kutai Kartanegara.
Tanpa berpikir panjang, pria asal Kalimantan Timur itu tega menghabisi nyawa istri dan anaknya yang masih berusia tiga tahun dengan cara sadis.
Aksi keji itu dilakukan LH pada hari Selasa (5/7/2022).
Setelah membunuh istri dan anaknya, LH pun bersembunyi di sekitaran Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong.
Niatnya, pria tersebut ingin kabur ke Samarinda.
Namun belum jua berhasil rencana itu, LH segera diringkus Polres Kukar.
Kepada pihak kepolisian, LH mengurai pengakuan mengejutkan.
Ternyata sebelum dihabisi nyawanya oleh sang suami, wanita dan anaknya itu sempat mengeluh kelaparan.
Dalam keadaan lapar itu, ibu dan anak malang tersebut dibunuh oleh LH di depan rumah warga saat listrik di wilayah Kaltim sedang blackout alias pemadaman listri.
Kronologi Pembunuhan
Niatan LH untuk membunuh istri dan anaknya muncul usai mereka pergi ke salah satu perusahaan sawit di Muara Leka.
Kala itu, satu keluarga tersebut berniat untuk pulang kampung guna berobat.
Tinggal sementara di rumah mandornya, LH mengajak serta anak dan istrinya.
Entah apa mula pemicunya, LH dan sang istri mendadak bertengkar.
Korban memberikan sisa uang yang diberikan LH.
Hal itu disinyalir jadi sumber cekcok LH dan istrinya.
Emosi lalu gelap mata, LH lantas nekat menusuk istri dan anaknya menggunakan pisau belati.
“Pelaku ini kesal karena sering dimintai uang oleh istri dan anaknya, sehingga merasa terbebani,” ujar Kapolres Kukar AKBP Hari Rose dilansir TribunnewsBogor.com dari pada Sabtu (9/7/2022).
Motif Pelaku
Usai melakukan tindak pembunuhan tersebut, LH pun kabur dan berniat pergi ke Samarinda.
Sementara jasad istri dan anaknya dibiarkan oleh LH terkapar di depan rumah mandornya.
Warga yang melihat hal tersebut sontak terkejut dan langsung melapor ke Polres Kukar.
Bergegas mencari pelaku, polisi berhasil mendapatkan barang bukti yang digunakan LH untuk membunuh istri dan anaknya.
Barang bukti itu adalah pisau belati. Selain berhasil mendapatkan barang bukti, polisi juga segera mengamankan pelaku.
Namun saat hendak dibawa polisi, pelaku sempat melakukan perlawanan.
Alhasil, penyidik kepolisian terpaksa melakukan tindakan tegas nan terukur.
“Pelaku kita tembak kakinya,” tegas AKP Gandha Syah Hidayat.
Saat ini pelaku telah ditahan di Mapolres Kukar.
Terkait motif pembunuhan yang dilakukan pelaku terhadap istri dan anaknya adalah ekonomi, polisi mengurai hal mengejutkan.
Pelaku menyebut perihal motif ekonomi dan kemiskinan.
"Salah satu motif yang kami dalami adalah motif ekonomi. Tapi tidak menutup kemungkinan seiring perkembangan pemeriksaan muncul motif lain,” ungkap AKP Gandha Syah Hidayat.
Sementara itu, pelaku pembunuhan, LH mengurai rasa penyesalan mendalam.
Tega menghabisi nyawa istri dan anaknya, LH meminta maaf kepada keluarga besarnya.
"Saya minta maaf kepada keluarga besar istri saya. Mohon Maaf yang sebesar-besarnya," kata LH.
Akibat dari perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Belum ada Komentar untuk "Habisi Istri dan Anak yang Kelaparan, Pengakuan Suami Bikin Polisi Syok, Pelaku Akui Menyesal"
Posting Komentar