Nasib Artis Nikahi Raja Brunei, Kini Cerai Dipisahkan dari Anak, Tiap Tahun Curhat Pilu Ungkap Rindu



Dinikahi pria bangsawan tak selamanya membawa kebahagiaan, selebritis ini justru menanggung sengsara setelah menikah dengan seorang raja.

Nasib pilu dialami oleh public figure dan selebritis asal Malaysia bernama Azrinaz Mazhar Hakim.

Azrinaz Mazhar Hakim diketahui berprofesi sebagai jurnalis dan presenter terkenal di Malaysia.

Azrinaz mengawali karir sebagai jurnalis pada tahun 1997.

Sepanjang karirnya, Azrinaz banyak mendapat penghargaan.

Namanya semakin moncer hingga ia menjadi selebritis dengan banyak penggemar.

Wajah cantik Azrinaz kerap muncul dalam acara buletin pagi hingga membuat Raja Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah kepincut.

Azrinaz lantas dipersunting sang raja pada tahun 2005.

Ia menikah dengan Sultan Hassanal Bolkiah di usia 26 tahun, sementara Raja Brunei saat itu berusia 58 tahun.

Azrinaz menjadi istri ketiga Sultan Hassanal Bolkiah.

Dari pernikahan itu, Azrinaz dikaruniai dua orang anak.

Anak sulungnya seorang pangeran bernama Abdul Wakeel, sedang anak kedua seorang putri bernama Ameerah Wardatul Bolkiah.

Namun, pernikahan Azrina dan Sultan Hassanal Bolkiah tak bertahan lama.

Hanya selang lima tahun, Azrinaz diceraikan oleh sang raja.

Pernikahan mereka berakhir pada tahun 2010.

Sejak bercerai, Azrinaz dicopot dari semua gelar kerajaan.

Ia lantas kembali ke Malaysia dan memulai hidup baru di negara asalnya.

Azrinaz sempat delapan tahun menjanda.

Pada 2018, ia menikah dengan mantan rekan kerja bernama Fairos Khan Abdul Hamid.

Sayangnya, kehidupan Azrinaz tak serta merta bahagia setelah pernikahan kedua.

Azrinaz masih menyimpan kesedihan lantaran dipisahkan dari dua anaknya dengan Sultan Hassanal Bolkiah.

Setelah bercerai, kedua anak Azrinaz memang masih tinggal di Istana Brunei.

Keduanya tetap di sana karena masih menyandang status kerajaan.

Azrinaz sebagai ibu kandungnya tak diberi kebebasan untuk menemui kedua anaknya itu.

Karenanya tiap tahun saat tanggal ulang tahun anaknya, Azrinaz selalu curhat pilu ungkap kerinduan.

Seperti dalam unggahannya pada 28 Januari 2022 lalu.

Azrinaz mengunggah potret dirinya dengan Putri Ameerah.

Berikut isi unggahan tersebut:

"Aku tidak lupa.

Setiap tanggal 28 Januari, aku akan memposting harapanku.

Dan tahun ini hari ini akan menjadi harapanku untukmu.

Kegembiraan hatiku, penghiburanku, jiwaku, salah satu anugrah terbesar dalam hidupku.

Tidak pernah sehari pun berlalu tanpa memikirkanmu dan merindukanmu.

Melihatmu di pesta pernikahan baru-baru ini, aku selalu menjadi ibu yang bangga.

Kamu tumbuh begitu anggun.

Aku melihat diriku di dalam dirimu, dan dirimu di dalam diriku, selalu dan selamanya.

Mereka mengatakan kamu memiliki mata dan senyum seperti saya, aku sangat setuju.

Terasa baru kemarin ketika aku pertama kali memilikimu dan sekarang kamu sudah dewasa.

Selamat ulang tahun putriku.

Kamu adalah sumber doa dan pahalaku di akhirat," ungkap Azrinaz.

Meski telah memiliki anak lagi, Azrinaz tak pernah melupakan kedua anaknya dari Raja Brunei.

Ia pun kerap dibanjiri doa agar dapat secara bebas bertemu dengan putra putrinya lagi.

Gadis 17 Tahun Dinikahi Anak Seorang Raja, Kini 16 Tahun Berlalu Hidupnya Berubah, Ini Potretnya

Sarah Salleh, wanita yang begitu disegani di Brunei Darussalam.

Sosok cantik ini tak pernah luput dari sorotan setelah menjadi anggota royal family Brunei Darussalam.

Sarah menikah dengan seorang Pangeran Brunei bernama Al-Muhtadee Billah.

Pernikahan mereka terjadi 16 tahun lalu, tepatnya pada 9 September 2004.

Kala itu, pernikahan keduanya menelan begitu banyak perhatian karena dihelat dengan mewah.

Bahkan disebut-sebut royal wedding itu menelan biaya hingga Rp 47 miliar.

Masih Muda

Ketika dinikahi sang pangeran, usia Sarah masih sangat muda, 17 tahun.

Sementara suaminya telah menginjak usia 30 tahun, jarak usia di antara mereka adalah 13 tahun.

Pertemuan Pangeran Billah dan Sarah merupakan hasil dari mak comblang yang merupakan teman dari Pangeran Billah sendiri.

Saat pertama kali Pangeran Billah bertemu dengan Sarah, ia langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.

Sarah sendiri merupakan gadis keturunan rakyat biasa dari pasangan ayah asli Brunei dan ibu berkebangsaan Swiss, Suzanne Aeby.

Ibu Sarah merupakan seorang perawat.

Sementara ayah Sarah adalah seorang manager Departemen Pekerjaan Umum.

Meski sudah lama berlalu, namun pernikahan keduanya merupakan royal wedding yang tercatat sejarah.

Pernikahan Mewah

Pesta pernikahan Sarah dan pujaan hatinya digelar dengan sangat mewah hingga sulit dilupakan.

Pesta perkawinan terbesar di Asia ini mencapai puncak dengan kemunculan Pangeran Billah dan Sarah di depan ratusan undangan penting.

Pangeran Billah mengenakan mahkota emas.

Sementara Putri Sarah yang baru berusia 17 tahun tampak gemerlap dalam perhiasan serba intan.

Pasangan muda ini kemudian duduk bersanding di pelaminan di Istana Nurul Iman yang berkubah emas dan memiliki 1.788 kamar.

Ijab kabul pasangan kerajaan ini dilangsungkan di Masjid Negara.

Saat itu, hanya pengantin pria yang hadir untuk mengucapkan ikrar perkawinan sesuai syariat Islam.

Selain itu, kemewahan lainnya adalah tersedianya 100 limusin yang disediakan untuk anggota keluarga dan para tamu dari negara lain.

Limusin tersebut juga digunakan untuk mengarak pasangan pengantin mengeliling kota sepanjang delapan kilometer.

Limusin yang ditumpangi oleh pasangan pengantin adalah limousine Rolls Royce berwarna emas.

Ada sekitar 2000 orang yang menghadiri acara tersebut, yang tentu saja sangat beruntung berkesempatan menyaksikan pernikahan megah itu.

Kehidupan Sarah Kini

Kini 16 tahun berlalu sejak pernikahannya, kehidupan Sarah berubah.

Suami Sarah adalah seorang putra mahkota, praktis Sarah juga menjadi putri mahkota.

Siapa menyangka anak seorang perawat itu kini telah menjadi calon ratu.

Sebagai seorang calon ratu, Sarah disibukkan dengan berbagai kegiatan kerajaan.

Ia aktif dalam acara-acara kerajaan.

Sarah juga menaruh perhatian pada kebijakan publik di negaranya.

Calon ratu yang satu ini memang punya cukup pengetahuan soal kebijakan publik.

Latar belakang pendidikan Sarah cukup mumpuni, di tahun 2010, wanita kelahiran 1987 ini lulus dengan gelar kehormatan di University of Brunei Darussalam.

Di antara 123 lulusan, Sarah dianugerahi Book Prize di Sarjana Seni (Kebijakan dan Administrasi Publik).

Tak sampai di situ, Sarah kembali melanjutkan pendidikannya. Ia lulus tahun 2011 dan mendapatkan gelar Master di jurusan Kebijakan Publik.

Selain aktif dengan acara kerajaan, Sarah juga seorang ibu yang hebat.

Dari pernikahannya dengan Putra Mahkota Brunei, Al-Muhtadee Billah, Sarah dikaruniai empat orang anak, dua perempuan dan dua laki-laki.

Anak pertama pasangan ini, Pangeran Abdul Muntaqim, lahir pada tahun 2007 di Raja Isteri Pengiran Anak Saleha Hospital.

Anak kedua, Putri Meneerah Madhul Bolkiah, lahir pada tahun 2011.

Anak ketiga dan keempat, Pangeran Muhammad Aiman dan Putri Faathimah Az-Zahraa Raihaanul Bolkiah, lahir pada tahun 2015 dan 2017.

Belum ada Komentar untuk "Nasib Artis Nikahi Raja Brunei, Kini Cerai Dipisahkan dari Anak, Tiap Tahun Curhat Pilu Ungkap Rindu"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel