Sungguh biadab! Bocah di Tasikmalaya meninggal dunia karena dipaksa b3rsetubuh dengan kucing sambil direkam

Sebuah peristiwa mengenaskan terjadi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Seorang anak dipaksa bersetubuh dengan kucing oleh teman-temannya sambil direkam kamera ponsel.

Peristiwa anak dipaksa bersetubuh dengan kucing tersebut menimpa bocah kelas V SD berusia 11 tahun berinisial F.

Selama ini F kerap dibully oleh teman-temannya hingga akhirnya peristiwa anak dipaksa bersetubuh dengan kucing tersebut terjadi.

Perundungan yang diterima F dari teman-temannya terbilang tak masuk akal. Saat ia dipaksa bersetubuh dengan kucing, teman-teman F merekamnya dengan menggunakan sebuah telepon selular dan setelah itu menyebarkan video tersebut.

Kisah pilu tersebut dibagikan oleh akun instagram @memomedsos, pada Kamis, 21 Juli 2022. Dalam unggahan tersebut, ibu F menyatakan, kejadian itu membuat F depresi, sehingga tidak mau makan.

Akhirnya F harus dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia pada Minggu, 18 Juli 2022.

"Sepekan sebelum meninggal dunia, rekaman itu menyebar dan (dia) di-bully teman-temannya semakin menjadi-jadi. Anak saya jadi malu, tak mau makan minum, melamun terus sampai dibawa ke rumah sakit,” tutur ibu F, seperti dikutip Hops.ID pada Kamis, 21 Juli 2022.

Sebelum meninggal dunia, kepada ibu kandungnya, F sempat mengadu kalau ia dipaksa menyetubuhi seekor kucing oleh teman-temannya sambil direkam dengan kamera ponsel.

Tak hanya itu, F juga menjadi bulan-bulanan dan kerap dipukuli oleh teman-teman bermainnya. Ibu korban menambahkan, ketika sedang depresi dan tak makan dan minum, F sempat mengeluhkan kalau tenggorokannya sakit.

"Sebelum kejadian rekaman itu, korban juga mengaku suka dipukul-pukul oleh mereka. Sampai puncaknya dipaksa begitu (sama kucing)," tambah ibu korban.

Kini F sudah tiada karena ulah teman-temannya. Mengetahui hal tersebut, keluarga pelaku perundungan terhadap F, sempat bertemu dengan orang tua F dan meminta maaf.

Ibu kandung F mengatakan, pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian F. Namun ia meminta agar peristiwa itu tidak terjadi pada orang lain dan kembali memakan korban.

"Saya minta jangan lagi ke anak lainnya," ujar ibu korban.

Unggahan tersebut disambut geram oleh para netizen. Mereka memenuhi postingan tersebut dengan komentar bernada kecaman dan marah.

Tak sedikit pula para netizen yang menuntut agar kasus ini di bawa ke ranah hukum agar pelaku diberi hukuman seberat-beratnya.

“Polisikan saja, biar kapok,” tulis salah satu netizen.

“Say no to damai klo gw!” ujar netizen lainnya dengan nada geram, sambil menyematkan sebuah emoji marah.

“Kalo saya jadi orang tua korban, tidak akan tenang para tersangka. Tak buat jera. Nyawa loh nyawa,” tambah netizen lainnya.

Bagikan Artikel ini