Takut di usir ! Dubes Israel Harap Indonesia Sambut Timnasnya dengan Ramah di Piala Dunia U-20
Israel akan berlaga di Piala Dunia U-20 2023 yang berlangsung di Indonesia. Dubes Israel untuk Singapura, Sagi Karni, berharap timnasnya disambut dengan ramah oleh tuan rumah.
Israel merebut satu tempat di Piala Dunia U-20 berbekal hasil yang diraih pada ajang Piala Eropa U-19 2022. Tim besutan Ofir Haim ini lolos otomatis usai menempati runner-up Grup B di bawah Inggris.
Namun, keberhasilan Israel lolos ke Piala Dunia U-20 tahun depan menuai sorotan, khususnya dari masyarakat Indonesia. Banyak penolakan soal Israel datang ke Indonesia, yang merujuk kepada konflik Israel dan Palestina.
Menyusul hal tersebut, Dubes Israel untuk Singapura, Sagi Karni, memiliki harapan besar di Piala Dunia U-20 nanti. Ia berharap Indonesia yang dikenal dengan masyarakatnya yang sangat ramah dapat menyambut Israel dengan sangat sopan.
"Sejauh ini, kami belum menyarankan siapa pun untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu terkait turnamen ini [Piala Dunia U-20]. Kita nantikan saja," kata Sagi Karni dalam program 'To the Point Dubes Israel: Sepak Bola hingga Konflik Palestina' yang tayang pada Jumat (15/7).
Tetapi, sejujurnya, saya berharap kepada Indonesia, yang dikenal di seluruh dunia sebagai negara yang sangat ramah, dan masyarakatnya sangat dermawan akan menyambut pemain kami, tim kami, dengan sangat sopan. Ini sesuatu yang kami dapat antisipasi," lanjutnya.
PSSI sejatinya telah telah menegaskan bahwa siapa pun yang lolos Piala Dunia U-20 2023 dipastikan bisa datang. Berarti, Israel pun termasuk. Lebih lanjut, PSSI menuturkan bahwa pihaknya siap mengakomodasi skuad Israel.
"Soal Israel, saya rasa sudah ada tanda tangan agreement [persetujuan] pemerintah tahun lalu. Siapa pun yang lolos bisa datang," ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dikutip dari situs resmi PSSI.
"Israel tetap kami akomodasi. Itu adalah keputusan terakhir kami di rapat dengan pemerintah pada tahun lalu menyangkut Israel," lanjutnya.
Gelaran Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Indonesia mengajukan enam stadion di enam wilayah berbeda: Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Kab. Bandung), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), Stadion Manahan (Surakarta) dan Stadion Jakabaring (Palembang).