Mata Sembab, Emil Dardak Suami Arumi Bachsin Berusaha Tegar Gotong Keranda Jenazah Sang Ayah
Emil Dardak gotong keranda jenazah ayahnya, Hermano Dardak [Suara.com/Rena Pangesti]
Suara.com - Jenazah ayah mertua Arumi Bachsin, Hermanto Dardak akhirnya tiba di rumah duka kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (20/8/2022) pukul 12.50 WIB.
Emil Dardak yang mengenakan baju hijau dan peci berusaha tegar menggotong keranda mayat sang ayah. Meski demikian, kesedihan tidak bisa tertutupi karena matanya yang sembab.
Saat jenazah Hermanto Dardak tiba di halaman rumah. Seorang perempuan menangis sambil berkata, "papa!"
Tidak ada kata yang terucap selain kalimat Allah dari mulut Emil Dardak. Ia bersama beberapa orang lain yang menggotong jenazah Hermanto masuk ke rumah.
Tiba di dalam, keluarga sudah membaca lantunan ayat suci Alquran untuk mendoakan Hermanto Dardak.
Selain keluarga, hadir beberapa tamu pejabat seperti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono bersama sang istri, Annisa Pohan yang bertakziah.
Sebelumnya, Emil Dardak memberikan keterangan kepada awak media. Tanpa banyak kata, ia masih syok atas musibah yang menimpa keluarga.
"Saya masih kaget mendengar kabar ini tadi pagi dan baru mendarat," kata Emil Dardak di rumah duka, Sabtu (20/8/2022).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mertua Arumi Bachsin meninggal dalam kecelakaan mobil di ruas tol Pemalang-Batang, Pekalongan, Jawa Timur pada Sabtu (20/8/2022) pukul 03.25 WIB.
Sopir yang membawa Hermanto Dardak mengantuk dan mengemudi dalam kecepatan 100 km/jam. Akibatnya, mobil bermerek Innova tersebut menabrak bagian belakang truk.
Ayah Emil Dardak meninggal dunia, sementara sang sopir selamat dan mengalami luka ringan.
Belum ada Komentar untuk "Mata Sembab, Emil Dardak Suami Arumi Bachsin Berusaha Tegar Gotong Keranda Jenazah Sang Ayah"
Posting Komentar