'Aku Nyerah Bul' Pilu Rekaman Suara Kopda Muslimin Sebelum Tewas, Nangis Ketakutan: Aku Wis Gak Kuat

 



Instagram @infokomando.official, Ist

Beredar rekaman suara Kopda Muslimin sebelum tewas, nangis ketakutan ucap menyerah

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kematian Kopda Muslimin masih menyita perhatian publik.

Pasalnya belum sempat tertangkap polisi, Kopda Muslimin sudah ditemukan tewas di rumah orangtuanya di Kendal, Kamis (28/7/2022).

Diduga Kopda Muslimn meninggal dunia setelah mengalami keracunan.

Kini setelah kematiannya, beredar rekaman suara diduga Kopda Muslimin dengan salah satu pekerja di rumahnya.

Rupanya sebelum meninggal dunia, Kopda Muslimin sempat menghubungi salah satu pekerjanya.

Melansir dari instagram Infokomando.official, terdengar suara Kopda Muslimin putus asa terkait nasibnya, Jumat (29/7/2022).



Diketahui Kopda Muslimin menelpon pekerjanya yang bernama Kabul.

Kabul meminta Muslimin untuk pulang karena kasian dengan anak-anaknya.

"Tapi aku sudah tidak bisa pulang Bul.

Tolong jaga anak-anak ya Bul," kata Muslimin.

Selain itu Muslimin juga sudah berkata menyerah dan tidak kuat.

"Aku wes ra kuat Bul.

Aku nyerah Bul," ujarnya.

Kopda Muslimin mengungkapkan jika dia tidak kuat dengan perangai istrinya yang suka memarahi dia.

"Ibu nyeneni aku terus Bul.

Jaga anak-anak ya Bul. Mereka masih kecil-kecil," katanya.



Kopda Muslimin sebelum meninggal ternyata mengunjungi rumah orangtuanya di kelurahan Trompo RT 2 RW 1 Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Kamis (28/7/2022).

Menurut Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi membenarkan soal tewasnya Kopda M tersebut.

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pihaknya mengatakan detik-detik sebelum Kopda Muslimin tewas.

"Pukul 5.30 WIB saudara M (Kopda M) ke rumah orangtuanya, dia meminta maaf," kata Irjen Pol Ahmad Luthfi, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (28/7/2022).

Lantas orangtua Kopda M sempat memberikan pesan terhadap anaknya tersebut.

Kopda M pun diimbau untuk menyerahkan diri.

Lantas seusai Kopda Muslimin meminta maaf lantas dirinya muntah.

"Pukul 07.00 WIB meninggal," kata Ahmad Luthfi.

Polisi pun telah mengamankan bukti-bukti, termasuk muntahan Kopda Muslimin dan alat komunikasi.

Sebelumnya Kopda M dilaporkan menghilang seusai insiden penembakan yang menimpa sang istri di Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah.

Kopda Muslimin diduga bunuh diri, di mulut jenazah dilaporkan mengeluarkan busa.

Jenazahnya ditemukan pada, Kamis (28/7/2022) sekiranya pukul 07.00.

Terkini jenazah Kopda Muslimin sudah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Lutfi mengatakan, jenazah Kopda Muslimin akan diautopsi.

"Kita melakukan olah TKP, untuk memastikan meninggalnya korban akan ada autopsi," katanya, dilansir Tribunnews dari YouTube Kompas TV, Kamis (28/7/2022).

Lihat Videonya di sini

Kopda Muslimin Ngaku Belum Nikah ke Selingkuhan, Sewa Kos untuk Jumpa, Kini Tewas Sebelum Ditangkap

Sementara itu, kepada selingkuhannya, Kopda Muslimin ternyata tak mengaku sudah memiliki anak dan istri.

Kopda Muslimin ternyata menipu selingkuhannya, W, ngaku belum memiliki istri.

Ia bahkan sampai menyewa kos agar bisa bertemu dengan selingkuhannya itu.

Karena adanya Wanita Idaman Lain (WIL) itulah, Kopda Muslimin menjadi gelap mata menyuruh pembunuh bayaran menembak istrinya Rina Wulandari di rumahnya Jalan Cemara III Kelurahan Padangsari Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Berdasarkan foto yang beredar sang selingkuhan berambut panjang dan memiliki wajah yang menarik kaum adam termasuk Kopda Muslimin.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Donny Sardo Lumbantoruan menuturkan saat ini selingkuhan Kopda Muslimin menjadi saksi pada perkara tersebut.

Wanita tersebut saat ini berada bersama di Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Selama ini dia W tinggal di Semarang," ujarnya saat dihubungi tribunjateng.com, Kamis (28/7/2022).

Menurutnya, selama ini Kopda Muslimin berpacaran dengan wanita tersebut.

Foto jenazah Kopda Muslimin (Istimewa)

Bahkan Kopda Muslimin menyiapkan kos di Semarang untuk dijadikan tempat bertemu dengan selingkuhannya tersebut.

"Sebelum kejadian sering bertemu.

Dia sering berkomunikasi bahkan berhubungan badan," jelasnya.

Namun pada kasus penembakan tersebut, Kata Donny, sang selingkuhan tidak terkait.

Penembakan atas dasar kemauan Kopda Muslimin sendiri.

"Bahkan awalnya dia tidak tahu kalau Kopda Muslimin telah punya istri.

Begitu tahu dia sudah mulai menjauh. Tapi ini belum dikroscek karena Muslimin tewas," ujarnya.

Dikatakannya, semasa hidupnya setiap kali bertemu, Muslimin selalu menelpon selingkuhannya dan dijemput di suatu tempat.

Mereka telah menjalani tali asmara tersebut selama setahun.

"Domisilinya memang Semarang.

Memang setiap kali ketemu di kos dan menyewakan Muslimin," tutur dia.

Selama bersama Muslimin, sang selingkuhan bekerja menjual kartu perdana.

Inilah yang membuat Muslimin mudah berganti-ganti nomor ponsel.

"Ganti nomor ponsel agar Muslimin tidak ketahuan.



Jadi dia sangat mudah sekali gonta-ganti nomor ponsel dan Muslimin punya empat ponsel," imbuhnya.

Terkait kasus tersebut, ia mengatakan saat ini sedang memeriksa saksi-saksi yang belum diperiksa.

Saksi tersebut diantaranya korban dan keluarga Muslimin.

"Masih ada saksi yang belum diperiksa pada perkara tersebut," tandasnya.

Belum ada Komentar untuk "'Aku Nyerah Bul' Pilu Rekaman Suara Kopda Muslimin Sebelum Tewas, Nangis Ketakutan: Aku Wis Gak Kuat"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel