PILU Wanita Jadi Janda di Usia 19 Tahun, Bayi Meninggal di Kandungan, Suami Selingkuh dengan Kakak

 



mStar

Cerai dan jadi janda di usia 19 tahun, wanita ini tak menyangka suami selingkuh dengan kakaknya, bayi meninggal di kandungan usia 9 bulan.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kisah rumah tangga pilu dialami oleh seorang wanita muda yang menjadi korban pengkhianatan.

Wanita berusia 19 tahun ini harus menyandang status janda di usianya yang masih muda.

Melansir mStar, wanita yang menjadi janda di usia 19 tahun ini bernama Farah Nabilah Salim.

Wanita yang akrab disapa Fara ini awalnya mengunggah video di akun media sosial miliknya.

Video yang diunggah memperlihatkan suami Fara berada di sebuah klub malam bersama kakak angkatnya pada bulan Mei lalu.

"Yang merekam video itu teman saya.

Suami tidak kenal dengan teman yang merekam. Saat kejadian, teman mengirimkan video tersebut ke saya. Saat itu saya sedang me-review barang," ujar Fara.

Ternyata ini bukan pertama kalinya suami Fara berkhianat.



"Ini sebenarnya sudah yang ketiga kalinya.

Sebelum ini tidak ada bukti sehingga saya malas membahasnya.

Tapi setelah mendapat video itu, hati saya hancur.

Saya di rumah kerja, dia di luar joget dengan wanita lain," pilu Fara, seperti TribunNewsmaker.com kutip dari mStar.

Emosi memuncak, Fara hanya bisa menangis mengetahui tingkah suami.

Fara mencoba membicarakan masalah ini dengan sang suami.

Fara jadi janda di usia 19 tahun, suami selingkuh dengan kakak angkatnya (mStar)

Ia pun meminta cerai namun sang suami justru menolaknya.

"Kami kembali berbaikan setelah kejadian itu, tapi dia lagi-lagi pergi ke klub.

Sampai suatu ketika, kami akhirnya bercerai. Dia menalak cerai pada 2 Juni, 1 Agustus sah secara hukum," ujar Fara.

Fara juga tidak menyangka kalau wanita yang ada di video bersama suaminya di klub merupakan kakak angkatnya sendiri.

Fara sendiri mengunggah video tersebut dengan tujuan agar sang suami mau menceraikannya.

"Suami saya duda berusia 22 tahun. Dia sering pindah kerja. Saya sebenarnya tidak ingin mengumbar video tersebut, tapi dia tidak mau menceraikan saya," tutur Fara.

Pilunya, Fara ternyata sempat mengandung.

Sayang, bayi yang ia kandung justru meninggal dalam kandungan dalam usia 9 bulan.

"Saya ini istri dia, Anak kami meninggal dalam perut saat usia kandungan 9 bulan. Saya terus terbayang wajah almarhum anak saya dan wajah orangtua. Kakak angkat juga menghubungi teman-teman saya dan meminta agar video itu dihapus, tapi saya tidak mau," lanjutnya.

Cerai di usia yang cukup muda, Fara mengaku tak menyesal.

Hal ini justru menjadi pelajaran baginya dalam menjalani hari-hari berikutnya.

Menurut wanita yang bekerja di sebuah salon di Melaka ini, ia terharu mendapat banyak dukungan setelah mengunggah video tersebut.

Fara tak menyesal karena jodoh merupakan ketentuan Allah SWT.

"Sekarang saya ingin istirahat. Saya trauma dan tidak percaya laki-laki. Setelah viral, banyak yang mendukung saya. Saya terharu dan menjadikannya kekuatan selain ibadah," pungkas Fara.

Pacar Selingkuh, Gadis Putuskan Hubungan, Tak Disangka Malah Dipukuli, Tidak Berani Lapor karena Ini

Pilu seorang gadis menerima perlakuan buruk dari sang kekasih.

Bukannya dilindungi, gadis ini justru mendapat kekerasan dari pacar.

Perlakuan buruk dialami seorang gadis bernama Nur Aina Husni.

Ia menceritakan kejadian perih yang dialaminya ini di akun TikTok miliknya.

Dalam beberapa video yang ia bagikan, Nur Aina mengaku dipukuli oleh mantan kekasihnya.

Pemukulan tersebut ia alami saat memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan sang mantan kekasih.

Nur Aina juga mengunggah foto-foto kondisi wajahnya yang memprihatinkan.



Pipinya terlihat bengkak sebelah akibat dipukuli.

Tak hanya itu, bibirnya pun berdarah dan ada beberapa luka lebam di lengannya.

"Bukan bermaksud membuka aib sendiri, hanya ingin berbagi cerita. Carilah pria yang takut memukul wanita. Saya masih trauma sampai sekarang," tulis Nur Aina dalam akun TikTok-nya.

Lebih lanjut, Nur Aina bercerita bahwa pria tersebut ketahuan berselingkuh dengan mantan kekasihnya.

Tak mau disalahkan, mantan kekasih Nur Aina justru menyalahkannya.

Ia mengatakan kalau perselingkuhan tersebut ia lakukan karena sikap Nur Aina.

"Dia yang curang, tapi dia yang playing victim. Dia tidak sadar kalau dia sudah selingkuh dengan mantan pacarnya. Bahkan dia menyalahkanku dan mengatakan kalau selingkuh dikarenakan omonganku. Dia juga memukuliku dengan membabi buta," beber Nur Aina.



Kini Nur Aina menyadari omongan orang agar tak menjalin hubungan dengan pria yang belum selesai dengan masa lalunya.

"Benar kata orang-orang agar tidak menjalin hubungan dengan pria yang belum selesai dengan masa lalunya. Dia benar-benar menguji kesabaran saya. Hidupnya tidak akan aman," lanjutnya.

Penyesalan juga menghampiri Nur Aina.

Hal ini lantaran ia tak melaporkan apa yang dialaminya tersebut ke polisi.

Meski sudah disakiti, Nur Aina masih memikirkan nasib mantan kekasih.

Ia tak melaporkan kasus ini ke polisi karena khawatir sang mantan kekasih akan kehilangan masa depan, termasuk keluarga.

Mengingat luka di wajahnya sudah pulih, Nur Aini juga enggan melaporkan apa yang dialaminya ini ke polisi.

"Saya ingin buat laporan, tapi luka di wajah sudah membaik meski masih ada bekas. Dia juga minta maaf sudah memukulnya. Tapi saat meminta maaf, dia masih berhubungan dengan mantan kekasihnya itu," ujar Nur Aini, seperti TribunNewsmaker.com kutip dari Ohbulan.

Tega memukuli Nur Aina, sang mantan ternyata takut kalau dilaporkan ke polisi.

"Dia takut saya akan melaporkannya ke polisi karena sudah memukuli saya. Dia sudah membuatku menjadi seperti ini. Saya memilih untuk melepaskannya. Saya yakin kalau karma pasti ada," pungkasnya.

Belum ada Komentar untuk "PILU Wanita Jadi Janda di Usia 19 Tahun, Bayi Meninggal di Kandungan, Suami Selingkuh dengan Kakak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel