Ibu yang Ludahi Iriana Jokowi Nangis di Kantor Polisi: Saya Minta Maaf

 

Terkini.id, Jakarta – Beredar video diduga seorang ibu yang awalnya hina dan ludahi Iriana Jokowi, kini ditangkap dan nangis di kantor polisi, dalam video itu dia terlihat menangis. Berdasarkan keterangan video, tertulis bahwa itu merupakan penghina Ibu Negara.

“Saya minta maaf pak, kepada seluruh rakyat Indonesia, kepada masyarakat yang terganggu, kepada keluarga presiden saya minta maaf,” ujar si ibu sambil menangis tersedu-sedu.

Video itu diunggah oleh warganet dengan akun Babe bernama Irfan Handi688 sebagaimana dilansir Terkini.id pada Minggu, 24 Juli 2022.

Mulanya, sebagaimana diwartakan Terkini.id sebelumnya beredar video tiktok seorang ibu berkacamata menghina dan meludahi Ibu Negara Iriana Jokowi.

Selain membagikan video itu, pengguna twitter tersebut juga meminta Kepolisian menindak tegas ibu-ibu yang menghina Iriana itu.

“Mohon diditindak tegas pemilik akun Tiktok @elsanita628 yang sudah menghina dan melecehkan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dengan kata-kata kotornya bahkan menyemburkan ludah,” tulis akun twitter tersebut.

“Iriana pipi busuk bandingin dirimu dengan aku,” ujarnya sambil meludah, seperti dilihat Terkini.id.

Emak-emak dalam video itu mengeklaim dirinya lebih cantik daripada Iriana Jokowi yang dia sebut sudah tua.

“Cantik sekalikan aku, kau sudah tua Iriana pipi busuk yang sudah mati bulan, mangkanya presiden suka sama saya,” ungkap emak-emak itu dalam video.

Sebagai keluarga no 1 saat ini di Indonesia, tentu saja keluarga Jokowi dan Iriana memang kerap menjadi perhatian publik bahkan dihina oleh pihak yang tidak suka.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming berikan tanggapan atas viralnya video ibu Iriana dihujat dan diludahi ibu-ibu tak dikenal.

Wali Kota Solo ini nampaknya tidak kesal saat melihat Ibunya yang juga istri Presiden Jokowi dihina serta diludahin oleh emak-emak tak dikenal.

“Santai,” cuit Gibran lewat akun Twitternya @gibran_tweet menanggapi video yang menghina Ibunya, Iriana Jokowi, seolah Gibran tidak ingin terlalu memikirkan masalah tersebut.

Bagikan Artikel ini