Mantan Pelatih Timnas Thailand Ngamuk saat Ditanya Rencana Timnas Indonesia Tinggalkan AFF: PSSI seperti Anak Kecil!
Timnas Indonesia disebut tak seharusnya meninggalkan AFF untuk gabung EAFF. (Foto: PSSI)
MANTAN pelatih Timnas Thailand U-23, Steve Darby, mengamuk saat ditanya rencana Timnas Indonesia meninggalkan AFF dan gabung Federasi Sepakbola Asia Timur (EAFF). Steve Darby menyebut rencana yang dijalankan PSSI menunjukan federasi sepakbola Indonesia itu layaknya anak kecil.
Sekadar diketahui, Timnas Indonesia dalam hal ini PSSI mendapat desakan dari sejumlah pencinta sepakbola Tanah Air untuk meninggalkan AFF. Tak hanya diminta meninggalkan AFF, PSSI juga didorong gabung EAFF.
Diharapkan dengan gabung EAFF, level Timnas Indonesia bakal terangkat. Sebab, Timnas Indonesia bakal bertemu dengan tim-tim mapan Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan dan China.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, pun menyambut baik keinginan pencinta sepakbola Tanah Air. Ia mengaku sudah ada komunikasi antara PSSI dan EAFF.
"Iya (komunikasi dengan EAFF) sudah menyampaikan kita lewat Sekjen. Mungkin dia (EAFF) seneng aja kalo kita masuk," kata Mochamad Iriawan.
Pernyataan Mochamad Iriawan itulah yang membuat Steve Darby kesal. Terlebih menurut Darby, alasan PSSI meninggalkan AFF hanya karena kesal protes mereka tidak digubris federasi sepakbola Asia Tenggara tersebut.
"Federasi sepakbola Indonesia bertingkah seperti anak kecil. AFF takkan membiarkan mereka pergi dan sulit bagi EAFF menerima Indonesia,” kata Steve Darby mengutip dari Soha.
"Mengapa PSSI harus melakukan ini hanya gara-gara laga Vietnam U-19 vs Thailand U-19? Apa yang dilakukan Vietnam dan Thailand merupakan hal yang legal, tak ada aturan yang dilanggar," lanjut pria asal Inggris berusia 67 tahun ini.
Menarik menanti respons PSSI selanjutnya. Mochamad Iriawan memastikan PSSI bakal menghitung untung-rugi sebelum memutuskan meninggalkan AFF dan gabung EAFF.
Terlepas dari itu, drawing Piala AFF 2022 semakin dekat. Rencananya, dilangsungkan drawing Piala AFF 2022 di Bangkok, Thailand, pada Agustus 2022.