Nonton Liga Champions di Italia, Baru Pulang 11 Tahun Kemudian



Kisah seorang penggemar Klub Basel, Swiss, dalam mendukung klub kesayangannya menarik perhatian. Pria bernama Rolf Bantle, harus menghabiskan waktu hingga 11 tahun, sebelum bisa pulang ke Swiss, usai menonton FC Basel bertanding di Liga Champions.
Kejadiannya berlangsung pada 2004, saat dirinya pergi ke Milan, Italia, untuk menyaksikan pertandingan kualifikasi Liga Champions antara FC Basel melawan Inter Milan. Pertandingan itu digelar di Stadion San Siro, dan Bantle adalah salah satu pendukung FC Basel yang tiba di stadion.

Bantle tidak pernah mengira, setelah pertandingan itu akhirnya dirinya harus ‘terdampar’ di Milan, kota yang sangat jauh dari kampung halamannya. Meski demikian, anehnya Bantle mengaku menikmati kisah ‘petualangannya’ ini, sampai 11 tahun berlalu.

Semuanya dimulai setelah dirinya ‘tersesat’ di Stadion San Siro, saat menyaksikan langsung pertandingan kualifikasi Liga Champions antara Inter Milan dan FC Basel. Pertandingan itu berakhir 4-1 untuk Inter Milan.

Namun di sebelum pertandingan itu berakhir sepenuhnya, Bantle diketahui pergi ke Toilet. Namun selanjutnya dirinya bingung dan tersesat, hingga tak menemukan lagi rombongannya sampai pertandingan berakhir. Sampai akhirnya dirinya mengembara di Milan selama 11 tahun lamannya.

Sejak itu, dirinya menghabislan har-harinya di Milan, Italia sebagai tunawisma. Dalam pernyataanya kepada media Swiss, Schweiz am Sonntag pada tahun 2015, Bantle menjelaskan dirinya saat itu sudah tak punya uang cukup.

“Saya hanya memiliki sekitar €20 di saku saya dan tidak punya telepon jadi saya hanya berjalan-jalan di Milan. Orang-orang memberi saya makanan dan rokok, dan seorang siswa menawari saya sleeping bag,” kata Bantle mengisyahkan petualangannya.

Saat itu, Bantle sempat dilaporkan hilang usai laga Inter Vs Basel. Namun karena pria ini tidak memiliki kerabat-saudara, dan tidak bisa dihubungi, akhirnya tidak ada yang bisa menemukannya.

Di Milan, pensiunan pegawai di Swiss disebutkan hanya mandi satu kali setiap minggu. Itupun dilakukannya di kamar kecil umum. Untuk menghibur diri Bantle mengaku sering menghabiskan waktunya di perpustakaan umum. Meskipun harus menjadi tuna wisma, anehnya Bantle mengaku tidak pernah menyesal. Bantle juga menyatakan selama hidup di Milan selama 11 tahun dirinya tetap menikmati.

FC Basel fan Rolf Bantle went to the toilet at San Siro vs Inter Milan in 2004, got lost, and returned home 11 years later. Rolf got separated from the away fans, missed his bus home, and slept rough on the streets of Milan for a decade. pic.twitter.com/rMTw1Se8fX


— Football Talk (@Football_TaIk) July 2, 2022


“(Sebenarnya) Tidak ada lagi alasan bagi saya untuk pulang (ke Swiss). Saya menikmati kebebasan Milan,” pungkasnya.
Kepulangannya ke Swiss sendiri sebenarnya tidak sepenuhnya dikehendaki dirinya. Semua terjadi setelah dirinya terjatuh dan mengalami patah tulang di bagian paha kakinya. Saat dibawa ke RS, barulah diketahui jika dirinya bukan warga negara Italia.

Tanpa ada asuransi kesehatan, membuat identitas aslinya terungkap. Pihak RS kemudian menghubungi Konsulat Swiss, yang kemudian mengatur kepulangannya. Setelah 11 tahun, pada 2015 Rolf Bantle akhirnya pulang ke Basel, Swiss.

Belum ada Komentar untuk "Nonton Liga Champions di Italia, Baru Pulang 11 Tahun Kemudian"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel