Usai Tolak Panggilan Timnas Indonesia, Gelandang Blasteran Turun Kasta ke Divisi 2 Belanda




Mantan pemain incaran timnas Indonesia untuk program naturalisasi, Jordy Wehrmann, baru menuntaskan transfer menuju ADO Den Haag pada Sabtu (9/7/22).

Gelandang berusia 23 tahun bergabung dengan klub kasta kedua Belanda tersebut sebagai pinjaman selama semusim dari klub Swiss, FC Luzern.

Walau harus meninggalkan kompetisi kasta tertinggi Swiss dan kini merumput di Eerste Divisie, Wehrmann mengaku sangat senang dengan kepindahan ini.

Pasalnya ia lahir dan besar di Den Haag, kota tempat ADO bermarkas. Ia bangga bisa memperkuat tim tempatnya tumbuh mengingat kesempatan ini belum pernah dirasakan sebelumnya.

Wehrmann sejak kecil menimba ilmu sepak bola bersama Feyenoord Rotterdam. Sejak 2015 kala usianya masih belasan tahun, ia sudah jadi bagian keluarga De club aan de Maas.

Kemudian Jordy Wehrmann sempat pula dipinjamkan ke FC Dordecht yang kemudian membuatnya jadi semakin matang dan mendapat debut di tim senior Feyenoord pada 2020/2021.

Setelah itu juga ada peminjaman kedua menuju Luzerndan kemudian transfer tersebut menjadi permanen per Juli 2021. Di sana Wehrmann menjadi pemain inti dan bahkan sukses membantu klubnya menjuarai Piala Swiss 2021.

Hanya saja keberhasilan tersebut tidak membuat Jordy Wehrmann betah lama-lama meninggalkan kampung halamannya. Untuk musim 2022/2023 mendatang ia pun memutuskan menerima pinangan ADO Den Haag dan mudik ke Belanda.

"Rasanya luar biasa. Saya merasa seperti pulang ke rumah sendiri walau belum pernah bermain untuk ADO sebelumnya. Tidak sabar rasanya untuk membela klub dari kota kelahiran saya," beber Wehrmann seperti yang dikutip oleh situs resmi timnya.

"ADO Den Haag berhak untuk kembali berkompetisi di level tertinggi. Saya akan coa sekuat tenaga membantu agar tujuan tersebut bisa tercapai," tambah pemain yang kakek dan neneknya dari pihak ibu asli Indonesia tersebut.

PHP pada PSSI

Demi mencapai target promosi ke Eredivisie Belanda, ADO Den Haag coba menambah kualitas mereka dengan mendatangkan pemain-pemain dengan pengalaman internasional.

Sebelum bursa transfer musim panas 2022 dibuka, mereka hanya punya satu pemain dengan kaliber tim nasional yakni Gregor Breinburg yang membela Aruba.

Akan tetapi kini ADO baru mendatangkan Dirk Carlson yang merupakan penggawa berpengalaman sangara Luksemburg.

Jordy Wehrmann sebenarnya bisa saja menambah jumlah pemain internasional yang dimiliki oleh ADO namun yang bersangkutan menolak tawaran memperkuat timnas Indonesia.

Pada awal 2022 ini PSSI sempat memberikan tawaran pada Wehrmann untuk berkostum Merah-Putih namun si pemain menolak setelah kabarnya memberikan lampu hijau di awal negosiasi.

Belum jelas apa alasan Wehrmann menolak timnas Indonesia namun hampir bisa dipastikan ia tidak mengejar kans memperkuat Belanda yang pernah ia bela di level junior.

Padahal awalnya kabar naturalisasi Wehrmann sempat membuat fans Tim Garuda girang bukan main. Mereka ingin melihat timnas kebanggan punya lagi sosok jenderal lapangan tengah yang dominan seperti di era Bima Sakti maupun Firman Utina.

Jordy Wehrmann bisa menjadi penerus kedua legenda tadi namun sayangnya hingga kini takdir belum mau berpihak pada timnas Indonesia.

Diharapkan ke depannya masih ada kesempatan baginya untuk kembali diajak berganti paspor. Usia yang masih relatif muda dan kemungkinan bakal suksesnya Wehrmann bersama ADO Den Haag membuat segala kemungkinan masih terbuka.

Kevin Diks, Pemain Keturunan Indonesia

Kevin Diks On Fire dalam Pramusim Bersama Kobenhavn

Kabar positif datang dari salah satu pemain keturunan Indonesia yang berkarier di luar negeri yakni Kevin Diks.

Pemain yang sempat diproyeksikan menjadi bintang naturalisasi timnas Indonesia itu baru saja menjalani partai pramusim sukses bersama klubnya, FC Kobenhavn.

Pada Sabtu (2/7/22), FC Kobenhavn menjalani laga uji coba kontra raksasa Belanda yakni Feyenoord Rotterdam dan mampu menang besar tujuh gol tanpa balas.

Dipasang sebagai bek sayap kanan sejak menit awal, Diks bermain dengan brilian dan menyumbangkan satu gol di babak pertama.

Kevin Diks mempamerkan penyelesaian akhir bak striker ulung kala menerima sodoran umpan terobosan dari pemain muda 19 tahun, Hakon Arnar Haraldsson.  

Belum ada Komentar untuk "Usai Tolak Panggilan Timnas Indonesia, Gelandang Blasteran Turun Kasta ke Divisi 2 Belanda"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel