Piala Dunia 2022: Timnas Indonesia Hancur Lebur di Kualifikasi Zona Asia, Iran Berjaya

 

Piala Dunia 2022 akan berlangsung di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember 2022.

Piala Dunia 2022 Qatar adalah yang pertama kalinya digelar pada musim dingin, dan yang pertama kali dihelat di negara kawasan Timur Tengah.

Sebanyak 32 tim telah memastikan tempat untuk tampil di Qatar. Asia mengrimkan enam wakil. Selain tuan rumah, ada Iran, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, dan Australia.

Ini menjadi torehan sejarah, ada enam tim asal Asia (AFC) yang berhasil melaju ke putaran final. Sebelumnya rekor tim Asia terbanyak di Piala Dunia hanya lima tim pada 2018.

Sejatinya, Asia hanya memiliki jatah empat tiket lolos langsung ke Piala Dunia dan satu tiket melalui play off. Melansir FIFA, format kualifikasi Piala Dunia zona Asia terbagi menjadi empat babak.

Babak pertama, 12 tim (peringkat 35-46) bermain Home & Away. Keenam pemenang maju ke babak kedua.

Babak kedua: ada 40 tim (peringkat 1-34 dan enam pemenang putaran pertama) dibagi menjadi delapan grup yang terdiri dari lima tim untuk memainkan pertandingan round-robin kandang dan tandang.

Tujuh pemenang grup dan lima runner-up grup terbaik maju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia FIFA serta lolos ke putaran final Piala Asia 2023 AFC.

Babak ketiga: 12 tim yang akan maju dari babak kedua akan dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari enam tim untuk memainkan pertandingan round-robin kandang dan tandang.

Dua tim teratas dari setiap grup akan lolos langsung ke Piala Dunia, dan tim yang berada di posisi ketiga akan maju ke babak keempat.

Pada babak keempat, kedua tim yang berada di posisi ketiga dari babak ketiga akan bermain di kandang dan tandang dengan dua leg. Pemenang akan maju ke babak play-off antar konfederasi.

Timnas Indonesia Hancur Lebur

Adapun Timnas Indonesia memulai kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dari babak kedua. Namun, hasilnya, skuad Garuda Hancur lebur.

Indonesia tak dapat bersaing dengan Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Uni Emirat Arab. Indonsia bahkan harus dipimpin tiga orang berbeda, meski hasilnya tak jauh berbeda.

Pada awalnya, Timnas Indonesia ditangani Simon McMenemy. Eks pelatih Bhayangkara FC tersebut menjalani empat laga kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

Tragis, seluruh pertandingan berakhir kekalahan bagi skuad Garuda. (Indonesia vs Malaysia 2-3, Indonesia Vs Thailand 0-3, UEA Vs Indonesia 5-0, Indonesia Vs Vietnam 1-3).

Kekalahan demi kekalahan membuat suporter murka. PSSI pun didesak untuk memecat pelatih asal Skotlandia tersebut.

Setelah itu, Timnas Indonesia jatuh ke tangan Yeyen Tumena sebagai caretaker. Di bawah Yeyen, Indonesia gagal bangkit setelah dipecundangi Malaysia 0-2.

Era Shin Tae-yong

Pada tiga laga sisa, Timnas Indonesia ditangani oleh Shin Tae-yong, juru taktik asal Korea Selatan yang punya pengalaman di Piala Dunia 2018.

Shin Tae-yong memainkan tiga laga terakhir kualifikasi yang diputuskan oleh AFC digelar terpusat di Dubai, Uni Emirat Arab. Namun, Timnas Indonesia tanpa kemenangan.

Tim Garuda memulai kiprah dalam laga kualifikasi dengan kenyataan sudah tidak lagi punya peluang ke babak ketiga.

Shin Tae-yong sejatinya memulai dengan sangat baik. Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Thailand dengan skor 2-2.

Dua kali tertinggal, Tim Garuda juga dua kali berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Kadek Agung dan Evan Dimas Darmono.

Namun, performa Timnas Indonesia dalam dua laga selanjutnya tidak berakhir sesuai harapan.

Vietnam dan tuan rumah Uni Emirat Arab memang memiliki level yang jauh di atas Indonesia. Terbukti, Evan Dimas dkk. harus menyerah 0-4 dari Vietnam dan 0-5 dari Uni Emirat Arab.

Iran Lolos Pertama dari Kualifikasi

Jika Indonesia hancur lebur di babak kualifikasi, Iran adalah tim yang paling berjaya dalam tahap ini. Iran merupakan tim pertama yang lolos ke Piala Dunia dari babak kualifikasi zona Asia.

Timnas Iran memastikan satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan timnas Irak, 1-0 pada (27/1/2022).

Kemenangan itu membuat Iran mengoleksi 19 poin setelah tujuh pertandingan yang mereka lakoni di fase Grup A putaran ketiga.

Dengan poin tersebut, pasukan Dragan Skocic tidak dapat terkejar lagi oleh pesaing mereka di Grup A ini.

Iran pun lolos ke Piala Dunia untuk kali ketiga secara beruntun setelah Piala Dunia 2014, 2018, dan kini 2022.

Sejarah untuk Asia

Setelah Qatar dan Iran, Korea Selatan menjadi tim ketiga yang lolos ke Piala Dunia pada 1 Februari 2022 setelah menjadi runner-up Grup A babak ketiga

Timnas Jepang kemudian memastikan diri pada 24 Maret 2022 dan lolos untuk kali ketujuh ke Piala Dunia. Tim Samurai Biru selalu bermain di Piala Dunia sejak 1998.

Setelah itu baru Arab Saudi yang lolos bersamaan di hari yang sama dengan Jepang. Arab Saudi untuk kali keenam akan bermain di Piala Dunia.

Sedangkan tiket terakhir diraih Australia setelah mengalahkan Peru di playoff antarkonfederasi.

Australia menang adu penalti dalam pertandingan yang berlangsung di Ahmad bin Ali Stadium, Al Rayyan, Qatar, Selasa dinihari WIB, (14/6/2022).

Pada waktu normal hingga babak tambahan waktu, Australia dan Peru sama-sama gagal mencetak gol.

Tidak ada tim yang lebih dominan dalam waktu normal sampai dengan extra time. Australia dan Peru sama-sama menciptakan lebih dari 10 kali upaya mencetak gol, namun, pada akhirnya tidak ada satu pun yang membuahkan hasil.

Timnas Australia akhirnya menang 5-4 dalam adu penalti. Martin Boyle, yang jadi penendang pertama Australia, gagal mencetak gol. Namun, empat penendang Soceroos berikutnya mampu menjebol gawang lawan.

Di kubu Timnas Peru, penendang ketiga, Luis Advincula, gagal mencetak gol karena tendangannya membentur gawang. Sedangkan penendang terakhir, Alex Valera, dibendung kiper pengganti Australia, Andrew Redmayne.

Bagikan Artikel ini