Takut Disingkirkan Manchester United, Kedatangan Christian Eriksen Bikin Bruno Fernandes Ketar-ketir

 

Bruno Fernandes dan Christian Eriksen. Foto: REUTERS/Russell Cheyne/John Sibley

INDOSPORT.COM – Bintang anyar klub Liga Inggris (Premier League) Manchester United, Christian Eriksen, tampaknya bakal menjadi pesaing terbesar Bruno Fernandes di skuad utama.

Peresmian Christian Eriksen merupakan salah satu kejutan pada bursa transfer musim panas ini yang datang dari raksasa Liga Inggris, Manchester United.

Setelah sebelumnya, dilaporkan menolak Manchester United, keputusan akhirnya justru berlabuh ke Old Trafford.

Nama Christian Eriksen tentu tidak lagi asing, terlebih setelah ia berhasil menyelamatkan karir sepak bolanya dari tragedi horor tahun 2020 silam.

Playmaker itu tiba-tiba pingsan saat melakoni laga bersama Denmark melawan Finlandia di pertandingan Euro 2020, Sabtu (12/06/22) lalu.

Akhirnya ia berhasil bangkit setelah menerima defibrilator untuk mengejutkan jantungnya, kini dirinya telah pulih dan menjadi playmaker Manchester United.

Jumat (15/07/22) kemarin, playmaker asal Denmark itu kemudian telah diresmikan oleh Manchester United melalui Instagram.

Kedatangan Christian Eriksen pun menuai berbagai pujian dari pendukung Setan Merah, karena kemampuannya sudah tak diragukan lagi.

Meski sudah menginjak usia 30 tahun, ia telah mencatatkan 69 gol dan 90 assist selama membela Tottenham Hotspur.

Kedatangan Christian Eriksen tentu menyebabkan Bruno Fernandes ketar-ketir. Sebab, mereka harus bersaing untuk memperebutkan satu slot playmaker di Manchester United.

Bruno Fernandes berduel dengan Mohamed Elneny di laga Manchester United vs Arsenal (03/12/21).

Potensi Merebut Posisi Bruno Fernandes

Dilansir dari Express, saat ini Erik ten Hag sedang dilanda dilema karena memiliki dua playmaker di skuad Manchester United.

Seperti yang telah diketahui, pelatih asal Belanda itu tidak mungkin untuk memainkan dua playmaker dalam satu pertandingan.

Karena itu, Bruno Fernandes mau tidak mau harus bersaing dengan Christian Eriksen untuk memperebutkan satu slot playmaker di skuad utama.

Sebelumnya, Bruno Fernandes merupakan pemain yang hampir selalu menjadi pilihan pelatih untuk mengisi kesebelasan pertama.

Tapi, pada pertandingan melawan Istanbul Basaksehir di penyisihan grup H Liga Champions tahun 2020 lalu, Bruno Fernandes tampil cukup buruk.

Dalam satu pertandingan ia telah kehilangan bola sebanyak 34 kali, sekaligus menjadi pemain dengan akurasi umpan di bawah 80 persen.

Tentu sebagai playmaker, catatan itu menjadi bahan pertimbangan bagi Erik ten Hag, meskipun saat ini ia berhasil memuaskan sang pelatih.

Kedatangan Eriksen tentu bisa mengubah cara pandang Erik ten Hag untuk menilai Bruno Fernandes sebagai seorang playmaker.

Terlebih setelah playmaker anyarnya itu langsung mencetak gol saat Manchester United menggelar pertandingan tertutup melawan Wrexham, Rabu (27/07/22).

Sisi positifnya adalah, Erik ten Hag berhasil menciptakan persaingan antara Bruno dengan Eriksen, sehingga ia bakal memiliki playmaker terbaik di Manchester United.

Christian Eriksen di saat membela Denmark di laga menghadapi Austria (REUTERS/Lisa Leutner)

Gol Debut Christian Eriksen di MU

Raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United, melakukan sebuah pertandingan uji coba melawan Wrexham pada Rabu (27/07/22) di mana dua rekrutan teranyar mereka, Christian Eriksen dan Lisandro Martinez, turut bermain.

Dalam laga yang digelar tertutup tersebut, Cristiano Ronaldo menyaksikannya dari bangku penonton mengingat masa depannya bersama The Red Devils belum juga jelas.

Hanya empat hari setelah pertandingan terakhir mereka di tur Thailand dan Australia usai, Man United langsung kembali melakukan partai pemanasan jelang dimulainya musim baru.

Pelatih Erik Ten Hag memang sengaja menjadwalkan agenda ini demi memberi lebih banyak menit tampil bagi para pemain yang tidak banyak dipakai saat tur terutama pemain muda.

Hanya saja mengingat ia juga butuh untuk melihat sejauh mana kondisi fisik Eriksen dan Martinez dan membantu mereka beradaptasi dengan kota pelabuhan lebih cepat, maka Ten Hag mengizinkan keduanya ambil bagian.

Bagikan Artikel ini