Pengakuan Mengejutkan Komika Wanita yang Viral Usai Lepas Hijab dan Baju di Panggung: Tolak Gaya Hidup Islami, Sudah Nikah dan Punya 7 Pacar

Ia mengaku lahir dari keluarga yang taat agama, namun memilih untuk tidak menerapkan gaya hidup Islami.

Seorang komika perempuan asal Malaysia baru-baru ini menimbulkan kontroversi usai aksinya yang dinilai menghina Islam.

Wanita Siti Amira binti Abdullah dengan berani membuka hijabnya saat show stand up comedy di klub komedi Crack House Comedy Club, Kuala Lumpur. Tak berhenti di situ, ia bahkan melepas baju kurungnya hingga terlihat tanktop dan rok mini yang dikenakan.

Heboh Komika Perempuan Dituding Hina Islam, Ganti Baju dan Jilbab di Atas Panggung

Atas peristiwa tersebut, pihak klub komedi mengecam keras atas penampilan komika perempuan tersebut di panggung mereka. Mereka juga mengaku telah melaporkan aksi tersebut ke kepolisian, seperti diberitakan FMT.

The Federal Territories Islamic Religious Departemen (JAWI) melakukan penyelidikan terhadap video dan aksi komika tersebut.

Usai videonya viral, banyak publik yang penasaran dengan sosok Siti. Dilansir mStar, ia mengaku lahir dari keluarga yang taat agama. Namun Siti memilih untuk tidak menerapkan gaya hidup Islami.

Dalam video yang diunggah akun TikTok @encik910, ia mengaku telah menikah bahkan memiliki tujuh pacar. “ Amy sudah menikah dan Amy punya tujuh pacar,” katanya tanpa merinci lebih lanjut statusnya.

Bahkan perempuan berusia 26 tahun itu tanpa malu-malu mengungkapkan bahwa dirinya memang dibesarkan dalam keluarga yang menganut ajaran Islam.

“ Ketika saya berusia lima hingga enam tahun, saya harus berhijab, menutup aurat, memakai stoking. Tapi ketika saya berusia 20 tahun, saya resmi mulai melepas jilbab. Saya tidak berhijab lagi. Saya bahkan telah menghafal 15 juz Alquran," katanya

Usai lulus sekolah menengah, Siti mengambil jurusan bisnis di sebuah universitas di Penang. “ Sekarang saya masih bekerja penuh waktu, dan pada saat yang sama belajar hukum paruh waktu.

" Selain itu, saya mulai terbiasa menjadi komedian. Anda bisa menunjukkan dukungan Anda kepada saya, tolong bagikan videonya," katanya sebelum mengakhiri video.

Hingga saat ini, video yang diunggah di akun TikTok Siti Amira Natasya telah ditonton lebih dari 11.000 kali. Videonya pun dibanjiri oleh beragam komentar warganet.

" Betapa hancurnya hati ibu dan ayahmu," kata seorang warganet

" Orang tua dan keluarga lain tidak keberatan membuka tutupnya? Apa reaksi mereka," timpal lainnya.

" Iman tidak bisa diwarisi dari ayah yang shaleh," kata salah satu netizen.

Selain video tersebut, Siti kemudian mengunggah video tersendiri namun kali ini penampilannya sedikit berbeda saat mengenakan hijab.

Melalui video terbarunya, ia berbagi pengalaman berkencan dengan pria bernama Alex yang dikenal melalui aplikasi kencan online. Keduanya bahkan akan segera menikah.

Amy menjadi perbincangan usai penampilannya di sebuah show stand up comedy viral di media sosial. Perempuan tersebut membuka jilbabnya dan berganti pakaian saat tampil melawak di atas panggung.

Dalam video yang beredar, komika perempuan tersebut mengaku bernama Siti Amira binti Abdullah dan berasal dari Kuala Kangsar, Perak. Ia tampil di klub komedi Crack House Comedy Club, Kuala Lumpur.

" Halo dan assalamualaikum semuanya. Nama saya Siti Amira Binti Abdullah. Saya dari Kuala Kangsar, Perak. Saya orang Melayu dan Muslim. Saya sudah hafal 15 juz Alquran. Tapi, tunggu sebetar..," katanya saat tampil di atas panggung, dikutip dari World of Buzz.

Wanita itu kemudian melepas jilbab dan baju kurungnya di depan penonton. Usai jilbab dan pakaiannya dibuka, komika tersebut mengenakan tanktop dan rok ketat di atas lutut sembari diiringi sorak dan tepuk tangan sejumlah penonton.

" Hello motherf****r!," teriak Siti yang langsung membuat sebagian penonton bersiul.

Usai video tersebut viral, pihak klub komedi pun telah buka suara. Mereka mengecam keras atas penampilan komika perempuan tersebut di panggung mereka. Mereka juga mengaku telah melaporkan aksi tersebut ke kepolisian, seperti diberitakan FMT.

The Federal Territories Islamic Religious Departemen (JAWI) melakukan penyelidikan terhadap video dan aksi komika tersebut.

Bagikan Artikel ini